Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!
Mungkin aku tak menyadari,mungkin juga kutak sadar akan sosok seorang yang selama ini sangat berarti bagiku serta menyayangiku dengan setulus hati & jiwa raganya.Dialah Ibuku.Cahaya pelita yang senantiasa menerangiku dikala suasah & bahagia.
Ibuku adalah sosok wanita yang penuh kasih sayang,murah hati & yang paling penting berkat beliaulah aku dilahirkan di dunia ini.Walaupun kadang beliau sering 'ngomel-ngomel" kepadaku,tapi itu semata beliau lakukan demi kebaikanku.Ibuku juga manusia biasa yang tak luput dari segala kesalahan.Tapi bagiku ibuku adalah orang nomor 1 di dunia ini.
Ibuku pernah bercerita kepadaku,saat diriku masih kecil dulu,aku sangat bandel,nakal & selalu minta dibelikan mainan(Hahahaha).kadang kalo tidak di belikan mainan aku kdnga juga marah......
tetapi itulah ank kecil....hhahahaha
terima lasih ibu....
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu............
Cahaya Surgaku
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar